Setelah Vol1 selesai, skg kita memasuki Vol2. DB Next Journey Vol2 Chapter 1 : Berjuanglah Uub, Kalahkan Frieza!
Piccolo baru saja beberapa langkah meninggalkan ruang waktu dan jiwa.
Akan tetapi dia telah merasakan ki yang sangat luar biasa... Yang
pastinya bakal membuat kerusakan yang parah apabila terjadi di bumi.
''Aku jadi teringat Son Gohan saat berlatih di tempat itu'' ujar
Piccolo.
Di keesokan harinya.....
''Trunks! Ayo kita berlatih!'' ucap Bezita, keras-keras. ''Baik, papa!'' balas Trunks meskipun ia baru saja bangun. Tiba-tiba datanglah Bulma. ''Bezita! Trunks 'kan harus bersekolah... Dia tak bisa meninggalkan sekolahnya begitu saja...'' kata Bulma.
''Tidak! Trunks tidak boleh manja. Lagipula, Trunks bisa belajar
denganmu setelah ia berlatih......'' sergah Bezita. ''Cepat, Trunks!''
*****
Ruang jiwa dan waktu. Goku dan Uub baru saja selesai bertarung. Seluruh tenaga mereka telah kerahkan. ''Fiuuhhh.... Sudah lama aku tak bertarung habis-habisan seperti ini. Kau hebat, Uub'' ''Terima kasih, Goku... Berkat kau, aku jadi lebih kuat...'' ''Hahahaha...'' tawa Goku.
Karena lelah dan perutnya mulai keroncongan, Goku kembali menuju
satu-satunya rumah yang ada di ruang jiwa dan waktu. Tak ada niat lain
selain makan yang kenyang...bhehehe...
Namun, tiba-tiba Goku
teringat kata-kata Mr. Popo setelah ia melihat satu unit mesin yang
cukup aneh. ''Hmm... Apa benar ini mesin yang dimaksud Mr. Popo?''
''Ada apa, Goku?'' tanya Uub sembari mendekat. ''Anuu... Menurutmu ini mesin apa, Uub?'' ''Hmm..... Apa, ya? Aku tak tahu begituan, Goku'' jawab Uub.
Sehari selanjutnya.
Karena kemarin sangat penasaran dengan mesin tersebut, lantas Goku
menekan tombol biru yang ada di sebelah layar. Tiba-tiba Goku dan Uub
dikagetkan dengan suara seperti ledakan dari dalam mesin tersebut.
Duuaarr.......!!!
Goku dan Uub terjengkal ke belakang. ''A-apa itu?''
Tapi itu hanya suara kejut, bukanlah suatu ledakan. Kemudian, di layar monitor muncul tulisan:
(choose your enemies)
(choose your partners)
''Ehm... Ini seperti mesin yang kugunakan untuk mengubah tempat'' pikir
Goku. ''Ah, kucoba saja....'' ujar Goku seraya memilih (choose your
enemies).
Tiba-tiba muncul gambar-gambar musuh yang pernah dikalahkan Goku. Dari Piccolo Daimao hingga Kid Buu, semua lengkap.
''Siapa mereka, Goku?'' tanya Uub yang melihat wajah tegang Goku. ''Ya... Mereka adalah musuh-musuh kami'' ''Waah... Banyak sekali!'' ''Ya, begitulah'' balas Goku. ''Apa kau mau mencoba?'' ''Ha? Mencoba?'' ''Kupikir kau sudah cukup kuat melawan mereka.....''
Uub tertunduk lesu, tak berani menjawab. ''Mengapa, Uub?'' ''Tak apa, Goku. Aku hanya takut mengecewakanmu'' ''Ah... Tak apa... Yang penting kau harus bisa mengeluarkan seluruh kemampuanmu. Aku yakin kau bisa!'' ''Yang benar, Goku?'' ''Serius kok... Sekarang, pilihlah lawan yang ingin kauhadapi''
Uub kebingungan... Tapi Goku tidak memperbolehkannya memilih Buu, Super Buu maupun Kid Buu.
Cukup lama Uub menentukan pilihannya. Hingga akhirnya, Uub memilih
Frieza yang dinilainya memiliki ukuran tubuh yang sama seperti dirinya.
''Ah, Uub... Kau hebat! Kalahkan dia untukku, ya? Dia telah membunuh
banyak orang tak berdosa, kau harus bisa kalahkan Frieza!''
DB Next Journey Vol2 Chapter 2 : Bertemu Frieza Lagi
''Goku?'' ''Ada apa, Uub?'' ''Apakah Frieza itu kuat?''
''Ya... Dia sangat kuat. Tapi karena kekuatannya itu, dia menjadi
kejam, sangat kejam..... Maka dari itu, kau harus kalahkan si Frieza
itu!'' ''Baik, Goku!
Goku kemudian bersiap mengaktifkan Frieza. Tiitt....
Bruuzzgghhh !!!
Muncullah sosok Frieza di tengah-tengah bukit dengan wujud pertamanya.
Sosok Frieza tersebut sangatlah mirip dengan Frieza yang asli, bahkan
dengan tingkah lakunya.
Goku memegang pundak Uub seraya
berkata, ''berjuanglah, Uub. Kau harus menang. Jika kau mampu menang,
kau sudah setingkat dengan super saiya'' ''Apa? Super saiya?'' ''Ya! Kau pernah melawanku saat aku berubah wujud, kan? ''Ya.. Aku ingat. Aku bahkan tak bisa memukulmu....'' ''Ya begitulah. Berjuanglah, Uub!'' Goku menyemangati....
Setelah berdoa, Uub pergi menuju tengah bukit di mana Frieza berada.
Uub begitu kaget ketika mengetahui ki-Frieza yang sangat besar... Uub jadi pesimistis.
''Oh ternyata kau yang memilihku, bocah!'' kata Frieza kepada Uub. Nyali Uub semakin menciut setelah Frieza menggertaknya. ''A-apa?'' ''Ayo kita mulai saja!'' ucap Frieza seraya menyerang Uub, cepat.
Uub begitu kualahan, dia hanya mampu menahan serangan cepat Frieza.
Pukulan-tendangan Frieza begitu cepat serta Frieza juga mengombinasikan
dengan bola-bola energi untuk menyerang Uub.
Wuushh.... Duaaarrrrr....
*****
Beralih ke rumah Gohan.
''Arrgggghhhh..... Pan selalu saja bikin rumah berantakan! Arrgghhh'' keluh Videl, kesal. ''Jangan marah-marah terus, Videl. Nanti cepat tua, lo...'' balas Gohan yang sedang menata buku-bukunya.
Tiba-tiba datanglah Bulma serta Bulla.
''Waah... Ada Bulma, Gohan..'' kata Videl. ''Oy, Bulma! Bulla!'' sahut Gohan. ''Hmph! Selalu saja panggilanku tidak kalian jawab! Huuh!'' kata Bulma, kesal... ''Eeehh... Maaf, tadi aku sedang beres-beres'' balas Videl. ''Anu...memangnya ada apa, Bulma?'' tanya Gohan. ''Makanya, angkat dong!'' tegas Bulma, marah lo.. ''Ahh... Jangan marah dong'' ''Hmph.... Bulla ingin bertemu dengan Pan. Katanya ia ingin main bersama. Oiya, dimana Pan?'' ''Pan berlatih. Dia sedang mengelilingi bumi lima putaran.....'' jawab Gohan, santai.
Gubrakk... Bulma kaget, begitu juga Bulla
Kembali ke ruang jiwa dan waktu.
Uub terus-terusan digempur Frieza mode awal. Tapi lama-kelamaan, Uub
mulai bisa mengimbangi Frieza. Di sisi lain, karena capek hanya terus
melihat Uub bertarung, Goku memilih tidur di spirng bed yang empuknya
maknyusss.....
DB Next Journey Vol2 Chapter 3 : Frieza Final Form
Bahkan, Uub sudah bisa mendesak Frieza hingga ia terjepit. ''Kame-hame-Haaa......''
Duaaarrr..... Gleeengg!! Uub mengeluarkan kamehame yang sangat besar dengan kekuatan yang besar pula. Dampaknya adalah, ekor Frieza putus!
Ketika Frieza masih kesakitan karena ekornya putus, Uub kembali
melepaskan kamehame yang tak kalah besarnya. ''Kame-hame-Haaa.......''
wuuuuusshhhh...... Duaaarrrr
Beruntung, Frieza masih bisa mengelak dan tiba-tiba sudah ada di belakang Uub. ''Beraninya, kau!'' sergah Frieza. ''Rasakan ini!'' teriak Frieza sembari mengeluarkan bola-bola energi yang menghujam Uub.
Gohan yang merasakan ki Pan sedang mendekat segera menyuruh Bulma keluar rumah.
''Itu dia.... Pan! Kemarilah, ada bibi Bulma, juga Bulla'' kata Gohan
kepada Pan yang baru saja selesai mengelilingi bumi 5 putaran. ''Pan!''
Pan kemudian turun tepat di depan Bulma dan Bulla.
''Oiya, dimana Trunks? Apa dia sudah sembuh?'' tanya Gohan. ''Trunks sedang berlatih keras bersama Bezita. Padahal dia belum sepenuhnya sembuh.... Uuhhh'' ''Oh begitu ya. Mungkin Trunks akan babak belur lagi nih...ehehehe''
Sementara itu di Satan City, semua sudut kota pasti ada gambarnya Mr.
Satan. Koran-koran pun demikian. Bahkan berita-berita di stasiun
televisi pun menghadirkan gambar Mr. Satan. Kejadian itu terjadi di
seluruh dunia untuk menghormati Mr. Satan yang telah mengalahkan Cell,
17 tahun yang lalu.
Setelah diserang habis-habisan oleh
Frieza, Uub menjadi sangat marah. Powernya terus-menerus bertambah dan
hal ini disadari oleh Frieza tiruan yang memiliki hati busuk yang sama
dengan Frieza asli.
Sadar akan dirinya tidak mampu mengalahkan
Uub dengan mode awalnya, Frieza lantas segera mengubah dirinya ke wujud
keduanya. Setelah itu dia mengubah lagi ke wujud ketiganya.
Tapi ternyata, Uub belum juga keluar dari tumpukan batu yang menindih
dirinya. Namun bukan berarti bahwa Uub sudah kalah, justru power
levelnya semakin meningkat.
''Ini kesempatanku!'' pikir Frieza. Kemudian Frieza dengan congkaknya berubah ke mode final form.
Dededengggg... Inilah wujud asli Frieza !
DB Next Journey Vol2 Chapter 4 : Selamatkanlah Uub, Goku!
Plekk...
Uub mulai keluar dari dalam kuburnya. Kali ini Uub sangat amat marah
terhadap Frieza. Tapi Uub dibuat kaget ketika ia menghadap ke atas
sembari melihat orang yang berbeda.
''Ha? Siapa dia?'' Uub kebingungan..... ''Apa benar itu Frieza?''
Frieza telah bersiap menggunakan jurus Death Beam-nya. ''Ha? Frieza? Itu memang Frieza....'' batin Uub.
Frieza yang telah berubah wujud begitu membingungkan Uub. Tapi Uub yang
telah mempelajari ki bersama Goku sudah bisa merasakan ki orang lain
dan kali ini ia tidak salah.....
Jari telunjuk telah mulai memunculkan ki. Sebentar lagi Death Beam akan menghujam Uub. Apa yang bisa Uub perbuat?
''Frieza!'' ucap Piccolo yang merasakan ki-Frieza. ''Ada apa, Piccolo?'' tanya Mr. Popo. ''Hhh... Aku yakin mereka telah mengaktifkan Frieza'' ''Ha?'' ''Tapi anehnya, aku tak merasakan ki-Goku....''
Kembali ke pertarungan, Tubuh Uub bagaikan membeku, ia tak bisa bergerak. Sementara Frieza sedang santai membidik Uub, musuhnya.
''Ki-nya terus membesar... Pasti itu jurus yang sangat hebat....'' gumam Uub. ''Jika begini, aku bisa mati deh''
Goku yang sedang tidur pulas, terpaksa diganggu oleh tuan Kaio yang
ternyata sudah memantau Uub sejak pertama kali bertarung dengan Goku di
turnamen Budokai. ''Ini sangat gawat!''
Tuan Kaio merasa bahwa volume suaranya kurang keras, sehingga Goku tak
sanggup mendengarnya. ''Akan kumaksimalkan deh volumenya....''
''OY! GOKUUU.......!!!!!''
Gduubbbrrraaakk..... Akhirnya Goku terbangun karena saking kagetnya....
''Ada apa sih, tuan Kaio!? Keras banget, budeg nih....'' ''Goku! Frieza mengamuk. Temanmu bisa mati... Cepat tolong dia!'' ''Apa? Uub?'' ''Ya! Cepat, Goku!''
Langsung saja, Goku berlari keluar dan menatap langit. Dennggg....
Terlihatlah Frieza yang sedang mengumpulkan ki-nya. Besar dan semakin
membesar.....
''Uub, menghindar!'' teriak Goku.
Akan tetapi, Uub jelas tak bisa mendengar teriakan Goku... Uub tetap saja terperanga di tempat.
''Arrggghh... Sial!'' umpat Goku.
Satu... Dua... Tiga... Frieza akan melepaskan death beam yang sangat berbahaya.
Buuuuwwss...!!! Frieza melepaskan death beam-nya.
Uub tak sanggup menghindar!
''Goku! Selamatkanlah Uub!'' teriak tuan Kaio.
DB Next Journey Vol2 Chapter 5 : Tak Ada Waktu Lagi
Goku sangat kebingungan harus berbuat apa... Dia sudah pasti takkan
bisa menggunakan teleportasinya karena power Uub tak begitu besar.
Jika Goku menuju Frieza, tentu Uub akan mati.
Dan apabila Goku menggunakan kamehame pasti takkan berhasil karena death beam sudah dilepaskan... Goku, berbuatlah sesuatu!
''Go-Goku....'' Uub hanya terdiam menyaksikan datangnya death beam-Frieza.
''Tak ada waktu lagi... Komputer itu harus kuhancurkan!'' pikir Goku.
''Kame-hame....Haaaaaa!!!!''
Di sisi lain, death beam sudah ada di depan Uub, sementara Frieza tertawa terbahak-bahak.
Goku mengeluarkan kamehame yang begitu besar sehingga membuat komputer tersebut hancur berantakan.
''Apa!?'' ucap Uub, kaget setelah ia mengetahui bahwa serangan Frieza
tiba-tiba lenyap, begitu pula Frieza yang ikut menghilang entah ke mana.
''Go-Goku...!!!'' Uub menangis dalam kesedihan yang amat mendalam.....
Tak lama kemudian, Goku terbang menghampiri Uub. ''Oy, Uub! Kenapa kamu menangis?'' ''Aku telah mengecewakanmu, Goku''
''Ah... Tak apa, Uub! Aku juga tak bisa mengalahkan Frieza sebelum aku
menjadi manusia super saiya.....'' aku Goku. ''Sebaiknya kita lanjutkan
saja pelatihan kita. Agar kau jauh lebih kuat lagi dan bisa membela bumi
jika ada bahaya mengancam...'' sambung Goku. ''Baik, Goku!''
Hari itu telah sore, Goku dan Uub segera membersihkan diri dan bersiap untuk makan yang kemudian akan tidur lagi...
Keesokan harinya... Goku baru saja terbangun. Namun ketika ia melihat tempat tidur Uub, Uub sudah tidak ada di tempat. ''Ah? Dimana Uub?''
''Satu dua...satu dua...satu dua...satu dua...''
''Ah, itu seperti suara Uub'' batin Goku. Goku kemudian keluar dan mendapati Uub sedang melakukan pemanasan.
Goku dan Uub berlatih sangat keras hingga akhirnya waktu satu tahun mereka hampir habis. Ketika itu, Goku dan Uub baru saja rampung berlatih. ''Oy, Uub'' ''Ada apa, Goku?'' ''Kita hanya punya kurang dari 24 jam... Apa sebaiknya kita istirahat saja?'' ''Kupikir aku belum sekuat Frieza...'' ''Mmm.....'' ''Kenapa, Goku?''
Goku lantas pergi menuju tempat makan dan melihat lemari penyimpanan makanan. Woow... Ternyata lemari itu kosong! Goku melompong lebar-lebar, ingusnya juga keluar... ¡!¡
''Oy, Uub! Kita sudah tak punya makanan lagi... Padahal aku sudah sangat lapar.... Kita keluar saja yuk!'' bbrrbbrrttt Uub hanya bengong tak menjawab.
''Sudahlah, kau 'kan sudah bisa menggunakan kaioken, itu sudah sangat
bagus untukmu. Kau hanya perlu meningkatkan lagi...'' ucap Goku. Ternyata Uub sudah bisa menggunakan jurus kaioken milik Goku. Sangat cepat Uub belajar...
Di Metro barat.
Sebuah ruangan Capsule Corp. terlihat mengeluarkan asap hitam pekat.
Para warga memadati area sekitar sementara para pemadam sedang menuju
lokasi. ''Apa yang terjadi dengan Capsule Corp., ya?'' ''Entahlah... Mungkin korsleting listrik'' ''Lihatlah itu!'' kata seseorang yang melihat dua orang sedang bertarung dengan cara terbang.
Ternyata kedua orang itu adalah Bezita dan Trunks yang sedang berlatih...... Mereka pun sudah dalam wujud super saiya.
''Yheeaaaa!!!'' teriak Trunks seraya mengeluarkan bola-bola energi secara sembarangan....
Meskipun begitu, Bezita dibuat kualahan dan cukup kerepotan. Tapi bukan
Bezita namanya jika putus semangat. Justru dengan demikian Bezita
tambah bersemangat... ''Trunks! Ayo kita pindah ke kutub utara!'' ucap Bezita. ''Baik, papa!''
Mereka berdua memutuskan untuk bertarung di kutub utara.
Tak lama setelah mereka berdua pergi, datanglah Bulma dengan Bulla pake pesawatnya.
''Hhaaaa!!! Bezita!!! Trunks!!!'' teriak Bulma, sangat amat marah. ''Dasar sukanya merusak! Chh!''
DB Next Journey Vol2 Chapter 6 : Pertarungan Ulangan; Trunks melawan Bezita
Wuuussshhh.....
Perjalanan dari Metro barat menuju kutub utara baru saja mereka mulai.
Bezita memimpin di depan sementara Trunks ada di belakang. Tak lama kemudian, mereka berdua telah sampai di kutub utara..... Suhu dingin begitu dirasakan Trunks, sebab ia telah menurunkan power-nya. ''Naikkan saja kekuatanmu, Trunks! Kau akan merasa lebih hangat...'' kata Bezita. ''Baik, papa!''
Kebakaran di Capsule Corp. telah berhasil dipadamkan setelah 50 unit
pemadam kebakaran menangani kebakaran itu. Bulma dan Dr. Briefs sangat
terkejut dengan hancurnya tempat latihan yang telah mereka buat.
Padahal, Dr. Briefs telah merancang kuat-kuat tempat latihan itu tapi
tetap saja masih mampu dihancurkan Bezita dan Trunks. ''Ughh... Dasar, Bezita!'' ceplos Dr. Briefs.
*****
Sepi.... Sunyi.... Senyap....
Piccolo sedang menanti keluarnya Goku dan Uub dari Hyperbolic Time
Chamber yang kurang lebih hanya 5 menit lagi. Dalam perasaannya, Piccolo
tahu bahwa Uub sudah hampir sekuat dirinya dan telah melampaui Yamucha,
Tien dan Kuririn sebagai penduduk asli bumi.
Beberapa menit kemudian. Sssstttt.....!!! ''Apa itu?'' tanya Piccolo, merasakan sesuatu yang aneh. ''Ini ki.......''
Tiba-tiba Piccolo dikagetkan dengan keluarnya Goku dan Uub dari ruang jiwa dan waktu. ''Oy, Piccolo!'' teriak Goku. ''Piccolo'' ucap Uub.
Goku bingung terhadap Piccolo yang sepertinya merasakan sesuatu yang aneh. ''Oy, Piccolo! Ada apa sebenarnya?'' tanya Goku. ''Ki itu..... Apa kau bisa merasakannya?'' ''Ki... Ki siapa?''. Goku mencoba merasakan ki yang dimaksud Piccolo.
qwesss!!!
Goku telah merasakan ki yang Piccolo maksud. Ternyata mereka adalah
Bezita dan Trunks yang sedang bertarung hebat. ''Bezita... Kau luar
biasa...'' puji Goku.
Trunks terkaget-kaget. Dia tak menyangka Bezita akan mengeluarkan ki-blast. Trunks tak mampu menghindar dan... dhhuueeerr.....
Serangan Bezita mengenai dada Trunks dengan sangat telak. Kali ini Trunks terluka sangat parah. ''Arrg... Arggghhh...''
Sementara itu, Bezita sangat kecewa dengan permainan Trunks kali ini.
Bezita tidak suka dengan Trunks yang sudah sangat lemah meskipun awalnya
cukup 'menghibur'.
''Dasar bodoh! Kau telah mempermalukan dan
menginjak-injak harga diri bangsa saiya! Kau adalah keturunan bangsa
saiya, ingat itu!''
Walaupun sudah terluka parah, Trunks masih
dapat mendengar ucapan papanya dengan jelas. Karena itu, Trunks jadi
lebih termotivasi dan energinya kembali bertambah!
Kembali ke istana kami. ''Ha? Energi Trunks tiba-tiba menghilang...'' kata Goku. ''Ya! Aku juga merasakannya, Goku'' balas Piccolo. ''Dimana kira-kira mereka melakukannya, ya?'' ''Aku tak tahu, Goku...'' ''Ini sungguh menakjubkan. Luar biasa....'' puji Uub, keheranan.
DB Next Journey Vol2 Chapter 7 : Double Ultra Super Saiya
Di gunung Paozu, rumah Gohan. Gohan merasakan ki yang sangat besar sehingga ia menghentikan aktifitasnya(mempersiapkan bahan uji coba). ''Ada apa, Gohan?'' tanya Videl, penasaran. ''Trunks!!'' kata Gohan. ''Sepertinya, Bezita dan Trunks sedang bertarung hebat...''
Di sekolah Goten, Orange Star Highschool.
Goten yang sebenarnya sudah sangat mengantuk tiba-tiba dikagetkan
dengan ki yang sangat hebat yang ia rasakan. ''Trunks! Luar biasa....''
Ki yang sangat hebat ini juga dirasakan sampai ke KameHouse, tempat
Muten Roshi dan Kuririn berada. Mereka sangat terkejut ketika merasakan
ki yang sangat hebat dari Trunks. ''Trunks...! K-Kau sangat hebat!'' puji Kuririn.
Karena saking kuatnya tekanan di sekitar Trunks berdiri, mengakibatkan
banyaknya bongkahan es yang berguguran. Trunks yang tadinya sudah hampir
sekarat malah berbalik menjadi sangat kuat & menakutkan dengan
powernya kini...
Sampai-sampai, Bezita pun tidak percaya dengan apa yang ia lihat! ''Trunks?''
Masa otot Trunks semakin membesar. Pupil matanya berubah menjadi putih
menyala terang. Sepertinya dia sedikit hilang kendali.... O,o
Setelah sudah mencapai full power, lalu Trunks terbang menghampiri
papanya yang melayang di udara. Trunks mendekat sedekat mungkin.
''Maafkan aku, papa. Aku telah membuatmu kecewa denganku... Aku juga
telah menginjak-injak harga diri saiya, bahkan pangeran saiya!'' kata
Trunks pada Bezita. ''Sekarang, kau tidak perlu ragu lagi denganku,
papa...''
Bezita begitu takjub dengan kekuatan Trunks kini...
Ia tak menyangka bahwa Trunks bisa meningkatkan powernya hingga 2 kali
lipat, meskipun Trunks jarang berlatih... ''Apa maksudmu, Trunks?!'' ''Hmmpp... Sekarang aku sudah melampaui tingkatan ultra super saiya. Inilah 'double ultra super saiya' !'' jelas Trunks. ''Apa? Double ultra super saiya?''
Bezita tak sanggup berkonsentrasi penuh meskipun yang dihadapinya
adalah anaknya sendiri. Kekuatan mereka kini sudah hampir setara,
meskipun Trunks berada di tingkat super saiya.
''Hmph! Aku tak peduli kau mau menyebut dirimu itu apa. Ayo kita mulai!'' ucap Bezita seraya menyerang Trunks lebih dulu.
Adu pukulan terjadi...
Duaaggghh.... Buuggghhh...
Bhheeggh... Breeekkk... Wuuss...
Duaaggghh.... Buuggghhh...
Dengan wujud double ultra super saiya, Trunks kini lebih unggul. Dia
telah memukul Bezita sebanyak 2000 kali sementara Bezita baru memukul
Trunks sebanyak 890 kali.
Bbrrhhuusss..... Beeessshh!!!
''Dhhuaaarrrr.....'' Bezita terkena jurus super ki-blast dari Trunks dan langsung terjatuh menabrak gunung es.
Karena dengan wujud double ultra super saiya, emosi Trunks tidak bisa
ia kendalikan sepenuhnya. Sehingga dengan membabi buta Trunks langsung
menghajar Bezita hingga babak belur.
Trunks masih terus memukuli Bezita. . .
Sementara di istana Kami, Piccolo begitu cemas dengan 'latihan' Bezita
dan Trunks. Menurutnya, itu bukanlah latihan, tapi jalan kematian.
DB Next Journey Vol2 Chapter 8 : Trunks Jahat (Final Flash!)
Keringat dingin mulai bercucuran di wajah Piccolo. Goku pun tidak bisa diam saja..... Dia akan bertindak ! ''Goku! Trunks sudah di luar kendali. Sebaiknya kita pisahkan mereka!'' kata Piccolo. ''Tunggu dulu, Piccolo...'' ''Apa?'' ujar Piccolo. ''Kenapa, Goku?'' sahut Uub. ''Hah... Bezita tidak suka jika pertarungannya diganggu. Kita tunggu sampai Bezita benar-benar kalah''
Piccolo tidak bisa menerima pernyataan Goku. Ia segera menyangkalnya.
''Bezita akan mati... Trunks menjadi jahat! Ingat itu, Goku!'' ''Kita tunggu saja...'' kata Goku. ''Goku...??'' sela Uub.
Tanpa ampun, Trunks memberikan perlawanan yang diinginkan Bezita! Tapi sepertinya itu terlalu berlebihan O,o
Krruuszhh....!! Bezita membuat bola energi. Dan dia telah siap melepaskannya.
Brrruuussshhh.......
Trunks terkena lalu terlempar begitu jauh. Bezita melepaskan ki-blast
dengan kekuatan yang sangat besar. Seketika ia terengah-engah.
Ternyata Trunks terlempar sangat jauh dan kini dia terluka lagi.
Bezita yang ingin mengakhiri pertarungannya segera mencari Trunks dan segera ia telah menemukannya. Di sana, Trunks masih tergeletak lemas.
''Chh...!! Persetan dengan ultra super saiya! Akan kukalahkan kau, Trunks!'' ancam Bezita, serius''
''Big...... Bang...... Attack..... !!!'' teriak Bezita seraya melepaskan ki-nya dengan kekuatan penuh. BBoooMM..... Dhhuuuaaarrr... Trunks terkena jurus super dari Bezita.
Bezita telah merasakan pancaran ki Trunks telah menghilang, sekarang
yang dia perlu adalah mencari tubuh Trunks, semoga masih hidup.... Tapi,
tiba-tiba Bezita dikejutkan oleh Super Trunks yang ternyata sudah ada di belakangnya...
''Final......-Flasshhhhh!!!'' teriak Trunks seraya melepas jurus itu.
Sontak, Bezita yang sudah kelelahan tak mampu menghindar dan langsung sekarat setelah menerima serangan mematikan tersebut.
*****
''Goku! Kita tidak bisa diam saja, begini! Ayo kita ke sana!'' teriak Piccolo, gusar. Goku masih tak percaya bahwa Trunks tak bisa mengendalikan emosinya. ''Dia bukan Trunks...'' kata Goku, geleng-geleng.
''Baiklah, Piccolo'' kata Goku.
''Ayo, pegang pundakku, Piccolo, Uub!'' ujar Goku, lalu pergi ke tempat Trunk bertarung dengan jurus teleportasinya.
Dengan sekejap, Goku dkk. sudah ada di dekat Trunks. Tapi Trunks tidak menyadarinya.
DB Next Journey Vol2 Chapter 9 : Kini Giliranmu, Goku!
''Tamatlah riwayatmu, papa!'' kata Trunks.
Satu telapak tangan Trunks telah bersiap mengeluarkan ki yang siap
diarahkan ke Bezita. Sebuah bola energi telah terbentuk..... Trunks
hanya perlu melepasnya untuk membuat Bezita mati O,o Tapi.... ''Tunggu dulu, Trunks!'' teriak Goku dari kejauhan.
Namun, Trunks tak menghiraukan Goku... Dan malah melepaskan ki-nya. ''Heeeaaaaaa!!!''
Bbrreeuuussshhh.....
Piccolo segera bertindak,
Brrreeuuussshh......... Duuuaaaarrr
Ki-Piccolo berhasil mengenai serangan Trunks, sehingga terjadilah ledakan yang sangat besar. Beruntung bagi Bezita.
Trunks yang menjadi jahat karena tak bisa mengendalikan emosinya, langsung mengincar Piccolo sebagai lawan tandingnya. ''Beraninya kau macam-macam denganku!'' kata Trunks kepada Piccolo.
Piccolo hanya terdiam begitu juga dengan Uub yang ketakutan melihat Trunks jahat.
''Oy, Trunks! Lawanmu adalah aku...'' ucap Goku, tiba-tiba. ''Hmph... Goku! Aku akan mengalahkanmu!'' ancam Trunks. ''Ah.. Kau hanya menggertak saja... Coba buktikan!'' balas Goku.
Tanpa diduga, Trunks sudah ada di depan Goku yang tidak dalam wujud
super saiya. Tanpa ampun, Trunks langsung memukul dagu Goku hingga ia
terpelanting ke langit.
Tak hanya sampai disitu, Trunks jahat langsung mengejar dan menggebuk Goku hingga ia terbenam di tumpukan es. Buuuggghhh!!!
''Heeaaaaa!!!'' teriak Trunks seraya melepaskan ki-blast dengan kekuatan supernya. Brrruuusstt... Doooaarr...
Tetapi Goku berhasil menghindar dengan teleportasinya dan segera berubah menjadi mode super saiya 2. ''Sekarang kita seimbang!'' kata Goku. ''Itu belum cukup, Goku!'' ucap Piccolo.
Goku menatap tajam mata Trunks yang menyala... ''Ayo Trunks, lawan aku!''
Seketika, Trunks langsung terbang menuju Goku dengan kecepatan penuh.
Pukulan-pukulan Trunks masih bisa ditangkis oleh Goku... Namun, setelah
beberapa saat, Goku sudah terlihat akan kalah jika terus menggunakan
mode super saiya 2.
Sementara itu, Gohan yang sangat penasaran
akhirnya memutuskan untuk segera menuju sumber ki itu berasal. Gohan
pun sudah menyadari bahwa ki Bezita telah menghilang dan sebagai
gantinya, ki Goku lah yang sedang menyala.
Wuuusshhh..... Gohan terbang dengan kecepatan penuh. ''Gohan!'' teriak Videl, cemas...
*****
Uub sangat takjub dengan kekuatan para orang saiya. Mereka amat sangat kuat dan begitu mengesankan baginya. ''L-luar biasa orang-orang saiya itu....'' pujinya. ''Hmph... Mereka telah berkali-kali menyelamatkan bumi, tapi orang-orang bumi tidak pernah berterimakasih'' sahut Piccolo. ''Ha?''
Tiba-tiba, Piccolo merasakan ki Gohan yang sedang mendekat dan semakin dekat.
''Heeaaaa!!!'' Trunks melepaskan tinjunya.
''Heeaaaa!!!'' Goku juga melepaskan tinjunya. Doooaaaarrrr....
DB Next Journey Vol2 Chapter 10 : Goku Juga Kalah
Goku terpelanting jauh ke selatan, menabrak gunung es hingga hancur.
Sementara Trunks hanya terjatuh tak jauh dari tempat sebelumnya. ''Goku...!!!'' teriak Uub. ''G-Goku'' sahut Piccolo.
Seperti tanpa lelah, Trunks langsung mengejar Goku dan mencarinya.
Ternyata Goku sudah tidak dalam wujud super saiya! Makanya Trunks
kesulitan mencari Goku yang ki-nya mendadak hilang.
Piccolo
sangat gusar. Bahkan ia kecewa dengan dirinya sendiri, sebab ia tak bisa
membantu dengan kekuatannya yang tak sebanding dengan Trunks jahat.
''Tidak! Goku bisa mati...''
Wuuusssshhhh....! Uub terbang menuju Trunks yang hendak menghancurkan gunung es tempat Goku terkubur.
Uub melepas ki-blast dengan kekuatan penuhnya.
Brruuuussstttt.... Doooaaarrr.....!!!
Tetapi, Trunks tidak terluka dengan serangan lemah Uub. Trunks langsung menoleh menuju Uub. ''Final Flash!!!'' teriak Trunks seraya melepas jurus final flash.
''Ah! Uub!''
Beruntung bagi Uub. Piccolo datang menyelamatkanya. ''Bodoh! Dia bukanlah tandinganmu!'' kata Piccolo kepada Uub. ''Ma-maafkan aku, Piccolo.
Kali ini Trunks mengincar Piccolo yang telah mengganggunya dua kali. ''Aku harus menyerangnya lebih dulu...'' pikir Piccolo.
''Heeeaaaa!!! Makankosappo!''
Brrruuussssttt....
Jurus Piccolo tersebut berhasil menghujam dada Trunks. Seketika Trunks terkubur di gunung es.....
*****
''Apa!? Ki ayah telah menghilang..... Aku tak percaya ini!'' kata Gohan, gusar.
''Sebenarnya apa yang sedang terjadi, sih?'' gumam Kuririn dan Muten Roshi.
Sementara itu, Trunks mulai keluar dari kuburan esnya. Begitu juga dengan Goku yang lukanya tak separah Bezita.
''Arrrggghhh'' desah Goku. ''Kau sangat hebat, Trunks! Sayang, kau tak
bisa mengendalikan emosimu.....'' kata Goku, kembali berdiri.
Mengetahui Trunks masih memiliki power yang besar, bahkan semakin membesar, Goku segera kembali berubah ke mode super saiya 2. ''Goku!'' kata Uub. ''Uub.. Ayo kita bawa Bezita ke istana kami sebelum dia mati'' ujar Piccolo seraya turun menuju Bezita yang terkapar. ''Baik''
DB Next Journey Vol2 Chapter 11 : Super Trunks Melawan Super Saiya 3 Goku
Piccolo dan Uub langsung membawa Bezita ke istana kami. Bezita yang
sudah tak sadarkan diri memiliki luka yang amat parah di seluruh
tubuhnya. Bahkan baju super buatan Bulma-pun sampai rusak tak berbentuk.
''Sudah tidak ada waktu lagi... Aku harus berubah menjadi super saiya 3...'' pikir Goku. Goku mempersiapkan dirinya seperti biasa... Energinya terus membesar.... Wooossshh.....
*****
Sementara itu, Gohan sudah semakin mendekat. Tapi tiba-tiba di suatu
kota yang dilewati Gohan sedang terjadi kejadian yang sangat aneh.
Sebuah tower pencakar langit miring dan semakin miring. Tampaknya tower
tersebut akan ambruk ke samping. Entah apa yang menyebabkan tower
raksasa itu demikian. ''Arrgg... Sial! Aku harus selamatkan orang-orang dulu..!'' tegas Gohan, turun ke jalan.
Setelah Gohan turun, tiba-tiba saja tower tersebut roboh dan akan menimpa rumah-rumah penduduk ! Tanpa pikir panjang, Gohan langsung bertindak..... Weeesss!!!
Kembali ke kutub utara.
''Yossh!! Super saiya 3'' kata Goku setelah ia menjadi super saiya 3.
''Kini, Trunks akan mudah kukalahkan...'' ucap Goku seraya langsung
menyerang Trunks yang juga sudah siap.
Ribuan pukulan menghujam tubuh Trunks, sehingga ia mulai kehabisan
energi. Sementara itu, Goku malah keasyikan menyerang habis Trunks dan
malah membuat nyawa Trunks dalam bahaya. Goku tidak ingat bahwa lawannya
adalah temannya sendiri.
Trunks semakin melemah. . . . .
Tiba-tiba saja, dari alam kematian, tuan Kaio berbicara kepada Goku melalui kemampuan khususnya. ''Goku!'' panggilnya.
Seketika Goku langsung berhenti menghajar Trunks dan segera membalas, ''ada apa, tuan Kaio? Kenapa?'' ''Goku, kau tidak boleh menyerang Trunks terus-menerus. Dia bisa mati!'' ''Lalu...apa yang harus kulakukan?'' ''Sadarkanlah pikirannya!''
Tiba-tiba....
Duuaaggghhh!!! Trunks memukul Goku dengan kekuatan penuh.
Lalu,
''Final Flashh'' teriak Trunks.
Brrusssttt....
Goku terkena jurus final flash Trunks dengan sangat telak.
DB Next Journey Vol2 Chapter 12 : Bulma dan Bulla
Kembali ke Gohan.
Gohan telah memindahkan tower yang ambruk ke suatu tempat yang lapang.
Setelah itu, Gohan langsung menuju kutub utara dengan kecepatan penuh.
Wuuussshhh.....
Doaarrr!! Lagi-lagi, Goku terkapar dan harus menerima jurus final flash yang sangat mematikan itu. Trunks sudah siap untuk mengakhirinya. ''Goku! Jangan gegabah dong... v_v'' kata tuan Kaio.
Trunks menggila, ia akan benar-benar menghabisi Goku seperti ia telah
mengalahkan Bezita. Trunks menggunakan tangan kanannya dan mengarahkan
ke Goku. Swiing... Bola energi mulai terlihat. Sepertinya Trunks akan menggunakan final flash lagi..
*****
Piccolo dan Uub telah sampai di istana kami. Mereka segera membawa
Bezita ke tempat yang lebih nyaman. Tak lama kemudian, datanglah Dende
dan segera mengobati Bezita.
Bezita pun lekas pulih berkat kekuatan mistis Dende. ''Arrgghh... Trunks!'' teriak Bezita, kesal.
Piccolo kemudian mendekati Bezita seraya bertanya, ''oy, Bezita.. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Trunks?'' Tapi Bezita sama sekali tak menggubris. ''Oy, Bezita?!'' woosh! Bezita langsung terbang kembali ke kutub utara dengan wujud super saiya. ''Bezita!?'' teriak Dende.
Kembali ke Trunks yang sudah bersiap melepaskan serangannya. . . . . ''Goku!? Sadarlah!'' teriak tuan Kaio, cemas.
''Brengsek!'' Tanpa pikir panjang, Trunks langsung menyerang Gohan dengan bola-bola energinya secara sembarangan. . . . .
Tapi, semuanya ditangkis oleh Gohan. Gohan kemudian terbang menuju Trunks dan bertarung di udara.
Sementara itu, Goku telah mulai sadarkan diri. Tuan Kaio tak mau buang-buang waktu lagi dan segera menyampaikan pada Goku. ''Goku!?'' ''Arrgghh... Ada apa, tuan Kaio?'' ''Kau tak bisa melawannya terus! Dia akan mati... Kau harus sadarkan emosinya yang seperti setan'' jelas tuan Kaio. ''Lalu, apa yang harus kulakukan?'' ''Aku juga tak tahu, Goku...''
Tapi tiba-tiba, Goku teringat dengan Bulma. Goku yakin bahwa Bulma
pasti bisa menyadarkan emosi Trunks yang menjadi jahat. ''Bulma!'' kata
Goku.
Dragon Ball Next Journey Chapter 13 : Membawa Bulma
Goku masih duduk dan belum berdiri. Dia hanya menyaksikan Gohan
bertarung dengan Trunks. Meskipun sudah dalam wujud ultimate, Gohan
tidak begitu kuat. Mungkin karena ia sudah jarang berlatih. . . . . Tapi
tetap saja, Gohan dua tingkat di atas Trunks. ''Gohaaan....!?'' panggil Goku. Gohan menyempatkan menoleh ke Goku, ''ada apa, ayah?'' ''Tahanlah Trunks sebentar! Aku akan kembali.....!'' ''Ayah!''
Gohan terus mengadu pukulannya dengan Trunks. Bug bug bug... Duaagg duaagg duagg... Begg.. Demm... plaakk...
Ternyata, Goku yang telah berpikir matang-matang langsung mencari ki Bulma. Cukup lama Goku mencarinya. . . ''Sial! Aku tak bisa merasakan ki Bulma maupun Bulla! Arrgg!!'' gumam Goku, kesal.
Goku tak dapat menemukan ki Bulma yang sangat lemah. Akhirnya ia memutuskan untuk terbang saja. Wuuusss......
Goku terbang dengan kecepatan penuh.. Cepat, semakin cepat.
Tapi ditengah perjalanannya, Goku merasakan pancaran energi Bezita yang sedang mendekat dengan kecepatan yang tinggi juga. ''Aaarrrgg! Dasar Bezita!''
*****
Gohan menurunkan kekuatannya dengan maksud agar dia tidak membuat
Trunks lemah atau bahkan mati. Tapi, Gohan malah menjadi bulan-bulanan
Trunks jahat. Ribuan pukulan menghujam wajah Gohan. Hingga akhirnya,
''Rasakan ini!'' teriak Trunks seraya melancarkan tinju mautnya ke Gohan.
Trunks tidak membiarkan Gohan begitu saja. Ia langsung menggunakan quad blast-nya dengan kekuatan penuhnya.
Wooosshh... Boom!! Dooaarr..!!
Gohan kalah oleh Trunks jahat dan tercebur ke dinginnya air kutub utara.
Sementara itu, Goku telah sampai di Metro barat, rumah Bulma. Goku pun
kaget ketika melihat kondisi rumah Bulma yang hancur berantakan. Tapi
itu bukan masalah baginya. Ia segera mencari Bulma yang keberadaanya
entah di mana. ''Bulma ! Bulma !''
Mendengar adanya suara Goku, Dr. Brief segera menemuinya. Dr. Brief kaget melihat Goku yang datang dengan wujud super saiya 3-nya.''Apa kau Goku?'' ''Ya! Aku tak punya banyak waktu, sekarang cepat beritahukan aku, dimana Bulma?! ''Bulma?'' ujar Dr. Brief. ''Dimana dia ya?''
Tapi, mendadak Goku merasakan ki Bulma yang sedang menjauh. Segera, Goku terbang dan mencari Bulma. ''Goku! Mau ke mana, kau?!''
''Yosh! Itu pasti Bulma'' pikir Goku yang melihat pesawat sedang terbang. Goku segera melihat pengemudinya dan ternyata benar, dia adalah Bulma yang sedang bersama Bulla. ''Ada apa, Goku?'' tanya Bulma, santai. ''Bulma, ayo ikut denganku!'' ''Ada apa, Goku? Sepertinya ini penting sekali, sampai-sampai kau harus berubah menjadi super saiya'' ''Ya! Ini penting sekali. Ini tentang Trunks! Ayo, ikutlah denganku!''
DB Next Journey Vol2 Chapter 14 : Trunks Sadar
Kembali ke kutub utara. Bezita ternyata telah sampai di kutub utara dan
segera menantang ulang Trunks. Tetapi Trunks tak mengindahkan kehadiran
Bezita. Dia malah berkonsentrasi untuk menghancurkan tubuh Gohan yang
ada di dasar laut.
''Brengseek!'' teriak Bezita. Woosshh...
Bezita langsung terbang menuju Trunks dan segera meninjunya dengan kekuatan penuh.
Buaagghh... Trunks terpelanting ke udara.
Bezita pun langsung menghujani Trunks dengan triple blast secara
berulang-ulang. Hingga akhirnya Trunks terkapar di dekat gunung es. ''Hmph! Dasar menyusahkan saja!''
Bezita kemudian turun mendekati Trunks yang sudah sangat lemas. . . . . ''Oy, Trunks! Apa kau baik-baik saja, Trunks?!'' tanya Bezita.
Trunks sudah tidak dalam mode double ultra super saiya. Tapi, emosinya
belum bisa ia kendalikan. ''Ggrrr...!!!'' Trunks kembali bangkit.
Apakah bangsa saiya memiliki sifat seperti ini? Trunks adalah ras
campuran saiya, jadi sangat memungkinkan untuk membuat sifat baru.
*****
Goku yang telah susah payah mencari Bulma akhirnya telah menemukannya. ''Ayo, Bulma... Kita tak punya banyak waktu lagi...'' ''Baiklah, Goku...'' balas Bulma.
Bulma kemudian membuka pintu pesawatnya dan segera melompat ke Goku,
begitu juga dengan Bulla. Mereka telah siap berangkat ke kutub utara.
Tapi,
''Eee... Tunggu dulu, Goku! Aku 'kan butuh pakaian yang tebal, Bulla juga. Di sana pasti dingin banget...'' ujar Bulma.
Goku terpaksa deh harus turun menapak bumi. Tap! Dengan kapsulnya, Bulma segera berganti pakaian, begitu juga Bulla. Beess...
Ternyata, Trunks belum sepenuhnya kalah. Dia segera bangun dan kembali
menantang Bezita. . . Trunks bagaikan ozaru tanpa berubah menjadi kera. Bezita dan Trunks kembali bertarung sengit. Buaghh... Duamm.. Bgg.. Klleekk... Duuagg...
Kali ini, Bezita mendominasi. Mungkin karena Trunks yang sudah kehabisan energinya.
Cuiing... Muncullah Goku, Bulma dan Bulla tak jauh dari pertarungan Trunks dan Bezita.
Goku sangat kaget ketika dia tidak merasakan ki Gohan. ''Gohan!''
Bulma pun sangat ngeri ketika melihat anaknya yang tidak memiliki mata.
Aura jahat menyelimuti tubuh Trunks hingga Bulma bisa merasakan hal
tersebut. ''Trunks....''
Satu pukulan telak menghujam
wajah Trunks dan membuatnya terlempar menabrak gunung. Bezita sudah siap
menghajar Trunks dengan jurus final attack-nya. ''Tunggu dulu, Bezita!'' teriak Goku, menghalau.
Tapi Bezita sama sekali tak mengacuhkan Goku.
''Bezita! Kau bisa membunuh Trunks! Aku tahu caranya agar Trunks sadar!'' Kali ini Bezita menoleh ke arah Goku. Dia kaget ketika melihat Bulma dan Bulla juga ada bersama Goku. ''Ya! Trunks hanya butuh kesadarannya! Dengan Bulma dan Bulla dia pasti akan sadar kembali...'' jelas Goku. Tidak seperti biasanya, kali ini Bezita langsung mau mengikuti saran Goku. ''Baiklah, Kakarroto, kita coba...''
Goku segera membawa Bulma dan Bulla kepada Trunks yang sedang kesakitan. Bezita menyusul...
Terdengar suara Trunks yang meringik kesakitan... ''Trunks...'' kata Bulma. ''Kakak...'' kata Bulla.
Trunks mendengar ucapan mereka berdua. Seketika, pupil Trunks kembali normal. ''Mama.... Papa.... Goku.... Bulla'' panggilnya satu per satu.
DB Next Journey Vol2 Chapter 15 : Membawa Trunks ke Istana Kami
Kondisi Trunks yang sangat parah membuatnya tidak bisa memeluk ibunya.
Trunks tak tahu apa yang telah terjadi. Seingatnya, dia telah melawan
banyak orang yang mengganggunya sepanjang hari ini. ''Papa... Maafkan aku...'' pinta Trunks kepada Bezita. ''Trunks...'' ''Sebenarnya, apa yang terjadi denganku?'' Trunks bertanya-tanya.
''Trunks... Mungkin kau telah menjadi ozaru, tapi dalam bentuk yang
berbeda dan dengan penyebab yang berbeda pula..'' jelas Goku. ''Ozaru?''
''Ozaru adalah monyet raksasa. Semua bangsa saiya bisa menjadi ozaru
ketika melihat bulan. Bahkan saiya campuran seperti Gohan pernah menjadi
ozaru...'' ''Apakah kau juga pernah menjadi ozaru, Goku?'' tanya Trunks, lagi. ''Ah... Ya...'' jawab Goku. ''Ya, aku pernah menjadi ozaru beberapa kali''
''Lalu? Apa yang telah terjadi padaku itu adalah ozaru? Aku tak bisa
mengendalikan diriku. Aku seperti terkurung di dalam kaca'' aku Trunks. ''Tidak, Trunks... Kau tidak berubah menjadi monyet raksasa. Maka kau tadi tidak menjadi ozaru'' ''Lalu? Aku menjadi apa?'' ''Kau menjadi jahat, Trunks!'' sahut Bezita, tiba-tiba.
Trunks yang masih tergeletak lemas di pangkuan Bulma, sudah tak tahan
lagi dengan rasa sakit yang dideritanya. Sehingga ia meminta untuk
segera diobati. ''Argghh... Aku tak tahan lagi, mama...'' ''Goku..?'' kata Bulma. ''Sebaiknya kita bawa ke istana kami... Di sana Dende akan segera menyembuhkanmu'' ''Chhh! Menyusahkan saja!'' sahut Bezita.
Sementara itu di istana kami...
Piccolo yang tadinya ingin mengejar Bezita sudah mengurungkan niatnya.
Dia hanya memantau dari kejauhan dengan merasakan pancaran ki mereka.
Dan kini, Piccolo menyadari bahwa pertarungan telah usai. Tapi anehnya,
energi Trunks dan Gohan sama sekali tidak terdeteksi. Sementara energi
kuat Goku begitu ia rasakan dan energi sedang Bezita juga.
Dengan jurus teleportasinya, Goku membawa Trunks ke istana kami.
Cwiing..
Tibalah mereka di istana kami.
''Trunks!'' teriak Piccolo yang melihat Trunks dibopong Goku. Goku...!'' sahut Uub. ''Dende?! Dimana Dende, Piccolo?'' tanya Goku, langsung.
Dende segera datang...... Dia segera mendapatkan Trunks.
Lagi-lagi, Dende menggunakan kekuatan mistisnya untuk menyembuhkan orang saiya.
''Goku... Apa kau takkan kehabisan tenaga jika kau terus menggunakan mode super saiya 3 itu, hah?'' tanya Bezita. ''Ah... Kau benar Bezita. Hahahahahaha....'' balas Goku, jenaka.
Goku pun segera berubah ke mode biasa. Begitu juga dengan Bezita.
DB Next Journey Vol2 Chapter 16 : Gohan Juga Butuh Pertolongan !
Trunks telah disembuhkan oleh Dende dengan kekuatan magisnya. Dengan
rasa sangat menyesal, Trunks meminta maaf kepada Bezita. Trunks memeluk
erat Bezita, papanya. ''Maafkan aku, papa'' pinta Trunks, menangis. ''Sudahlah! Jangan cengeng begitu...'' sergah Bezita. Trunks mengelap air matanya dan segera menoleh ke Goku. ''Maafkan aku, Goku..'' pintanya. ''Tak apalah, Trunks... Anggap saja itu tak pernah terjadi'' balas Goku, tersenyum kecil.
Mendadak Piccolo gusar, membuat semuanya kaget. ''Oy, ada apa, Piccolo? Kau terlihat sangat khawatir. Ada apa?'' tanya Goku, menanggapi. ''Apa kau tidak ingat dengan Gohan, hah?'' balas Piccolo.
''Gohan?!'' Goku jadi teringat dengan Gohan yang sebenarnya ia telah
berniat mencarinya sewaktu di gunung es. Tapi ia jadi lupa ketika Trunks
meminta diobati. ''Ahhh...! Sial! Aku melupakannya!'' kata Goku. ''Sebaiknya kita cepat mencarinya...'' lanjut Piccolo.
Goku, Piccolo, Trunks dan Uub terlihat telah bersiap menuju kutub utara lagi. Tapi tidak dengan Bezita yang masih congkak. ''Bezita.. Apa kau tidak mau ikut mencari Gohan?'' tanya Piccolo. ''Chh... Aku tidak ikut'' tegas Bezita. ''Papa?!''
Mereka berempat pergi menuju kutub utara dan meninggalkan Bezita, Bulma
dan Bulla di istana kami. Sementara mereka pergi, Bezita meminta Bulma
pulang.
Wuuussshhh.....
Mereka pergi dengan kecepatan penuh. Uub tertinggal sedikit. . . . .
*****
Sementara itu, Goten baru saja bubar kelas. Ia begitu penasaran dengan
apa yang telah terjadi setelah ia merasakan ki para z fighters. Walaupun
begitu penasaran, kini Goten sudah tak merasakan ki mereka lagi...
''Hhhh... Sebaiknya besok kutanyakan saja pada Trunks'' batin Goten.
Wuusshhh... Goten pulang ke gunung Paozu.
Goku, Trunks, Piccolo
dan Uub telah sampai di kutub utara. Tapi mereka sedang kebingungan
mencari tempat pertarungan yang tadi. Trunks tidak bisa mengingatnya,
begitu juga dengan Goku, Piccolo dan Uub.
Dengan sedikit kecerdasannya, Trunks segera mencari lubang-lubang bekas ledakan atau gunung-gunung es yang berguguran. ''Goku! Sepertinya di sana(tempat pertarungan) !'' teriak Trunks.
Chapter 17 : Menyelamatkan Gohan yang Sekarat
Di KameHouse. ''Oy, Kuririn...'' tanya Muten Roshi. ''Ada apa?
''Apa kau tidak penasaran dengan kejadian aneh hari ini? Goku
mengeluarkan tenaga yang sangat besar, mungkin dia menjadi super saiya
3. Bezita, Trunks dan Gohan juga tak kalah besar energinya'' ''Hmm...? Akan kucari tahu...'' ''Baguslah..'' ''Aku akan ke istana kami. Mungkin Piccolo tahu'' ''Oy, Kuririn. Mau ke mana kau?'' sahut No. 18. ''Hehehe... Apa kau mau ikut juga ke istana kami, No. 18?'' tanya Kuririn.
Kuririn, No. 18 dan Maroon terbang menuju istana kami untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
''Trunks, apa benar kau tidak ingat apapun?'' tanya Piccolo. ''Oh Piccolo... Aku sungguh tak ingat. Bahkan aku seperti tidak tahu'' ''Seperti tidak tahu, katamu..?'' ''Ahh... Maksudku, aku tidak tahu''
''Goku!'' teriak Uub dari kejauhan. Goku segera menghampiri Uub. ''Ada apa, Uub?'' tanya Goku. ''Mungkin, Gohan tidak ada di sini...'' pikir Uub. ''Apa maksudmu, Uub?'' ''Maksudku... Mungkin Gohan ada di dasar laut es ini...'' Goku terdiam.
Piccolo dan Trunks pun ikut berkumpul.
Tiba-tiba, Uub menceburkan diri ke laut es yang dinginnya minta ampun deh.. ''Byuurr...''
Goku tak mau pikir panjang, dia juga segera menceburkan diri ke laut. Trunks pun demikian. Namun, Piccolo hanya akan mencarinya di permukaan...
Uub berenang begitu cepat hingga sangat dalam... Dia segera menuju dasar, tapi dasar lautnya begitu jauh.
Goku dan Trunks saling berpencar.
*****
Kuririn, No. 18 dan Maroon telah sampai di istana kami. Mereka hanya menemui Dende dan Mr. Popo. ''Dende, dimana Piccolo?'' tanya Kuririn. ''Piccolo sedang ke kutub utara bersama Goku, Trunks dan Uub'' ''Anuu... Apa yang mereka lakukan?'' ''Mereka sedang mencari Gohan...'' ''Mencari Gohan? Apa maksudmu..?'' tanya Kuririn bingung.
Dende berjalan menjauh dan meminta Kuririn ikut dengannya. Lalu, mereka duduk di suatu tempat yang teduh. ''Begini ceritanya...'' ''Ya!'' sahut Kuririn.
''Trunks saat itu sedang berlatih dengan Bezita, tapi dia kehilangan
kontrol emosinya. Dia kemudian meledak-ledak sehingga Bezita, Goku dan
Gohan dikalahkan olehnya. Sampai akhirnya, Bezita lah yang melumpuhkan
Trunks hingga ia menjadi tak berdaya. Trunks baru bisa sadar lagi
setelah ia melihat Bulma...'' ''Trunks? Seperti itukah dia?'' kata Kuririn. ''Hmph... Dasar orang saiya'' cetus No. 18.
Sementara itu, Uub telah melihat tubuh Gohan yang berada di mulut goa.
Uub pun segera mengangkat tubuh Gohan dan membawanya ke permukaan. ''Goku!'' teriak Uub. Goku, Piccolo dan Trunks segera menyusul Uub. Trunks segera mengambil alih. Dia kemudian mencoba mengeluarkan air dari dalam tubuh Gohan. Gohan benar-benar membeku.
Ini dia chapter terakhir di Vol2.
DB Next Journey Vol2 Chapter 18 : (#Jump#)
Goku juga ambil bagian, dia segera menghangatkan tubuh Gohan dengan
energi dalamnya. Perlahan, es yang menyelimuti tubuh Gohan mencair. Tapi
dia belum juga sadar. ''Goku...! Sebaiknya kita bawa ke Dende saja..'' ujar Piccolo. ''Dende..? Ya, itu ide bagus..'' sahut Goku.
Segera, mereka kembali menuju istana kami.
*****
wuusshh... Hanya butuh beberapa waktu saja, mereka telah sampai di istana kami.
''Itu mereka!'' seru Dende seraya berlari menuju Goku dkk. Kuririn dan No. 18 pun demikian.
Dengan sisa kekuatannya, Dende segera menyembuhkan Gohan. Tidak seperti biasa, kali ini Dende lebih lama. Lama, cukup lama.....
Namun, akhirnya Dende berhasil membuat Gohan siuman. ''Gohan?!'' kata Goku. ''Gohan?!'' sahut Trunks.
*****
Mereka saling berbincang setelah Gohan sadar. Lalu, Gohan pun pulang, begitu juga dengan Trunks, Kuririn dan No. 18.
Tapi tidak dengan Goku dan Uub. Mereka ingin terus berlatih agar
menjadi lebih kuat lagi. Goku dan Uub ingin masuk ke ruang jiwa dan
waktu sekali lagi. ''Apa itu benar, Goku?'' tanya Piccolo. ''Ya! Kami ingin berlatih di sana..... Tapi,'' kata Goku. ''Tapi kenapa, Goku?'' sahut Dende.
Goku tersenyum malu... ''Tapi aku telah merusak komputernya..hehehe...''
Dende, Mr. Popo dan Piccolo kaget mendengarnya.
''Tak apa, Goku... Majin Buu bisa memperbaikinya...'' kata Piccolo, tenang.
Sehari kemudian, Majin Buu memperbaiki komputer yang digunakan untuk
mengaktifkan musuh-musuh Goku. Setelah itu mereka berdua langsung masuk
lagi ke ruang jiwa dan waktu. Sebelumnya, Goku juga telah meminta uang
kepada Mr. Satan agar memberikan sedikit uangnya untuk keluarga Uub di
pulau selatan.
Vol 2 Selesai : By Alfin Syukran(Broly) dan Benx Jones Archilles(Mr .Satan Juara Dunia)
0 komentar: